BACA BASMALAH SEBELUM BEKERJA

Rabu, 08 Januari 2014

Tips Memberantas Nyamuk Demam Berdarah

Puncakrinjani13.....Musim hujan sedang kita rasakan dan nikmati secara bersama-sama. Kadangkala air hujan dapat menimbulkan banyak manfaat tetapi dapat juga mendatangkan musibah. Salah satunya timbulnya berbagai macam penyakit yaitu demam berdarah. Penyakit demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang umumnya menyerang pada musim kemarau dan musim hujan.Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan.
Nyamuk sendiri mendapatkan virus ini pada saat menggigit manusia sebagai mahluk vertebrata yang saat itu darahnya sedang mengandung virus dengue. Virus yang sampai ke dalam lambung nyamuk akan mengalami replikasi atau memecah diri untuk berkembang biak, kemudian akan bermigrasi dan akhirnya sampai di kelenjar ludah.

Virus memasuki tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang menembus kulit. Aedes Aegypti betina bersifat intermittent feeder, yaitu melakukan pengisapan darah berulang kali sebelum merasa kenyang. Sifat inilah yang menjadi penyebab nyamuk Aedes Aegypti dalam saat yang sama dapat menginfeksi beberapa orang dalam satu keluarga atau dalam area yang berdekatan.

Jumat, 03 Januari 2014

Gunung Baru Jari: Anak Gunung Rinjani yang Masih Aktif


Puncakrinjani13....Ibaratnya seorang anak, Gunung Barujari masih terus 'tumbuh' dan membangun diri. Gunung Barujari yang dalam bahasa Sasak berarti 'gunung baru jadi'  ini adalah anak dari Gunung Rinjani yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sejak letusan tahun 1944 (yang juga menandai terbentuknya gunung ini), Gunung Barujari terus  melakukan aktivitasnya sebagai anak gunung api yang entah kapan akan siap mencapai tahap penghancuran diri (baca: meletus).
 
Dengan ketinggian 2.376 m dpl, Gunung Barujari ini tumbuh dari dalam kaldera Rinjani, dan disebut juga sebagai pusar Rinjani atau kerucut Rinjani. Gunung Rinjani sendiri memiliki ketinggian 3.726 m dpl dan merupakan salah satu gunung favorit para pendaki sebab keindahan panorama yang ditawarkannya. Berdasarkan penelitian, diperkirakan bahwa Gunung Rinjani purba memiliki ketinggian hingga 5.000 m dpl. Akan tetapi, akibat beberapa kali meletus, Gunung Rinjani membentuk kaldera yang sekaligus mengurangi ketinggiannya. Gunung Rinjani telah mengalami serangkaian letusan sejak tahun 1884.

Adapun kaldera Rinjani luasnya sekira 3.500×4.800 m. Gunung Barujari berdiri kokoh di sisi timur kaldera Rinjani tersebut, dengan luas kawah sekira 170×200 m. Di kaldera ini juga terdapat Danau Segara Anak yang airnya bercampur belerang dan bewarna kebiruan. Meski begitu, danau ini kaya dengan ikan air tawar yang boleh dipancing secara bebas terbatas oleh masyarakat lokal dan wisatawan yang mendaki Rinjani dan bermalam di sekitar danau. Danau yang cantik ini luasnya mencapai 11 hektar dengan kedalaman 230 m. Selain Gunung Barujari, terdapat pula anak gunung lain yaitu Gunung Rombongan dengan ketinggian sekira 2.110 m dpl.

Kamis, 02 Januari 2014

Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan

Puncakrinjani13.....Lingkungan yang indah dan bersih merupakan dambaan bagi kita semua. Lingkungan yang asri dengan rimbunnya pepohonan menjadikan kita dapat hidup lebih lama lagi. Keadaan seperti ini dapat kita wujudkan dengan menjaga lingkungan kita masing-masing dan tidak berpangku tangan apabila terlihat kotoran atau sampah yang menumpuk. Kebersihan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab kita bersama.

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.

Dalam agama Islam juga diajarkan mengenai kebersihan lingkungan mencangkup kebersihan makan, kebersihan minum, kebersihan rumah, kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan. Ini semua sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari pada iman.

Selasa, 31 Desember 2013

Bupati Lombok Utara Menghadiri Perayaan Malam Pergantian Tahun

Puncak Rinjani13....Kemeriahan mulai nampak sejak sore hari di seputaran Bayan dan sekitarnya yang ditandai dengan ramainya para muda mudi maupun masyarakat lalu lalang. Dengan cuaca mendung dan mau turun hujan tidak menyurutkan niat masyarakat Lombok Utara khususnya masyarakat Bayan dalam merayakan malam pergantian tahun.

Perayaan malam pergantian tahun 2013 di Kabupaten Lombok utara dipusatkan di Pelabuhan Carik Desa Anyar Kecamatan Bayan yang akan dimeriahkan oleh parade musik. Informasi yang diterima dari Panitia bahwa acara tersebut akan dihadiri oleh orang nomor satu di gumi Tioq Tata Tunaq beserta para SKPD dan kepala Desa sekecamatan Bayan. 

Dari pantauan kami, suasana tempat acara mulai ramai dengan kedatangan para tamu undangan dan masyarakat yang mau menyaksikan malam pergantian tahun. Terlihat pula kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok utara beserta rombongan menambah kegairahan dan semangat baru bagi masyarakat dengan kedatangan orang yang didambakan.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara H. Djohan Syamsu menghimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Utara untuk selalu menjaga kestablan keamanan dan ketertiban masyarakat serta tetap optimis denga  penuh keyakinan bahwa di tahun 2014 ini merupakan tahun yang cemerlang dalam membangun Kabupaten Lombok Utara. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa dengan ucapan Alhamdulillah mari kita akhiri tahun 2013 ini sebagai evaluasi diri yang jelek kita tinggalkan dan yang baik kita tingkatkan. Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim mengucapkan selamat tahun baru 2014 dengan iringan do’a, penuh optimisme dan keyakinan semoga Allah SWT meridhai segala amal perbuatan kita.

Tepat pada pukul 00.00 wita suara bergemuruh kembang api di atas pelabuhan carik saling bersahutan seakan-akan meneriakkan SELAMAT TAHUN BARU 2014, semangat baru, jiwa baru  semoga di tahun baru ini menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak ketinggalan pula suara sirine mobil meraung raung dan erengan sepeda motor serta terompet yang membuat suasana menjadi hingar bingar dan pastinya malam tahun baru sangat meriah dan penuh suka cita. 

Pada kesempatan lain, salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa “malam tahun baru yang dipusatkan di Pelabuhan Carik merupakan malam yang sangat meriah bila dibandingkan dengan perayaan tahun baru sebelumnya”. Dikatakan pula, perayaan malam tahun baru ini sangat berbeda sekali dengan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati bersama-sama berkumpul dengan suasana gembira dan penuh kebahagiaan, terangnya.

Minggu, 29 Desember 2013

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Puncak Rinjani13......Hidup akan lebih bermakna dan bermanfaat apabila kita bisa saling berbagi antara keluarga kita, tetangga kita maupun bagi sahabat-sahabat kita yang lagi mendapatkan musibah. Kita sebagai makhluk sosial tentunyatidak akan terlepas dari bantuan orang lain karena kita diciptakan untuk saling membantu antara satu sama lain. Coba kita renungkan tatkala kita dirundung masalah tentunya kita sangat membutuhkan motivasi maupun dorongan dari sahabat-sahabat kita agar kita mampu untuk bangkit dari keterpurukan yang sedang melanda kita. Memang, kita tidak dapat pungkiri bahwa hidup adalah sebuah pilihan tetapi bagaimana cara kita untuk mengisi hidup ini dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi kita maupun orang lain.

Mempunyai tekad keras serta berusaha tanpa menutupi muka seringkali tak cukup. Kita memerlukan sebuah kekuatan batin, yaitu kemampuan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi. Orang bilang, ini adalah sebuah keberserahan diri, sebuah tawakal, sebuah kepasrahan. 

Suatu hari di tepian kota. Waktu menunjukkan hampir tengah malam. Sepasang suami istri setengah baya itu mengemasi dagangannya. Sang istri membereskan piring, gelas dan perabot lain. Sedangkan si suami memasukkannya dalam gerobak.Sesaat mereka menghitung berapa laba yang masuk. Siapa pun tahu, penghasilan tak selalu datang seperti yang diharapkan. Terkadang hujan turun, pada waktu lain petugas ketertiban menghalau, atau kadang semuanya begitu menggembirakan.Manis dan asam memang bumbu penyedap sehari-hari. Yang pasti, esok, kehidupan sekali lagi harus dijalani. Mempunyai tekad keras serta berusaha tanpa menutupi muka seringkali tak cukup. Kita memerlukan sebuah kekuatan batin, yaitu kemampuan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi. Orang bilang, ini adalah sebuah keberserahan diri, sebuah tawakal, sebuah kepasrahan. Sepasang suami istri itu berjalan bergegas. Yang laki mendorong gerobak, yang perempuan terkantuk-kantuk duduk di atasnya. Keduanya berlalu menembus malam. Hidup memang bukan untuk dijalani sendiri. Tapi bersama-sama; teman, sahabat, keluarga atau tetangga. Hidup adalah untuk saling kuat-menguatkan, topang-menopang, serta kasih-mengasihi. 

Kita tidak dapat pungkiri, hidup memang untuk kita jalani secara bersama-sama, saling membantu, bekerjasama dan saling bahu membahu. Betapapun kerasnya hidup seakan-akan melemparkan kita kedalam jurang keterpurukan akan menjadi lebih rileks dan enjoy dengan adanya pendamping hidup sebagai tempat berkeluh kesah. Itulah artinya sebuah kebersamaan dengan saling mengerti keadaan kita masing-masing, kasih mengasihi dan tidak cepat terpancing oleh hasutan yang berbau menyesatkan. 

Dalam konteks itulah, Islam mengajarkan hidup yang sesungguhnya. Hidup yang tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan eksistensi diri. Tapi lebih dari itu, Islam mengajarkan kita meraih kehidupan yang bermakna, bermanfaat, bertanggung jawab, dan berorientasi ke masa depan (perhatikan QS 28:77). Esensi kebersamaan dalam hidup adalah adanya tolong-menolong dalam perbuatan kebajikan dan taqwa (QS 5:2), saling menasehati dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang (QS 90:17, 103:3), dan saling mengingatkan dalam keimanan (QS 16:125). Dalam konteks kehidupan berbangsa, pengalaman empiris bangsa ini telah membuktikan dengan kebersamaan pendahulu dan pendiri bangsa ini berhasil meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Begitu pula dengan negara Jepang, misalnya, mereka bangkit dan kini menjadi salah satu negara maju dengan bermodalkan kebersamaan dan tekad yang kuat. Namun kondisi ironis terjadi saat ini. Dikala bangsa ini belum bisa bangkit dari keterpurukan multidimensional, sebagian grassroot hingga elite sering terlibat tawuran. Kaum elite lebih mementingkan bagaimana mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan daripada memikirkan kesejahteraan rakyat. Sementara penegakan hukum pun jauh dari rasa keadilan masyarakat. Bahkan satu penelitian menyebutkan bahwa lembaga peradilan bak seperti tempat lelang dimana orang yang memiliki penawaran tertinggilah yang akan menang. 

Mengembalikan keadaan seperti semula sangatlah sulit tetapi merubah keadaan menjadi lebih baik akan sangat bermakna dan bermanfaat bagi kita semua. Tetapi dengan semangat juang yang tinggi dengan bermodalkan kebersamaan dan tekad yang tinggi akan lebih mudah menggapai apa yang kita cita-citakan. Sudah saatnya kita sadar dan bangkit dari keterpurukan. Singsingkan lengan baju, tahan emosi, tatap masa depan, duduk bersama dan renungkan solusi untuk bangkit. Mari kita bersama-sama raih dan rasakan indahnya kebersamaan.

Sabtu, 28 Desember 2013

SIAPKAN DIRI MENGAHADAPI MUSIM PENGHUJAN

Puncak Rinjani13…Musim penghujan sedang enak-enaknya kita nikmati dengan berbagai suguhan yang sangat menarik diantaranya dengan terjadinya berbagai banjir bandang yang selalu menghantui apabila terjadi hujan. Pemandangan lain yang selalu bisa kita nikmati dengan memanfaatkan musim hujan sebagai tempat memanjakan diri dengan mandi hujan bareng kawan-kawan ataupun saudara kita maupun tetangga kita. Tetapi perlu kita sadari musim penghujan tidak hanya memberikan manfaat positif bagi kita tetapi dampak negatifpun selalu ada apabila musim penghujan datang. Walaupun begitu hal-hal semacam itu tidak perlu kita khawatirkan apabila kita mampu menyiapkan diri menghadapi musim penghujan.
Pada kesempatan ini, saya akan membagikan tips-tips dalam menyiapkan diri menghadapi musim penghujan diantaranya: 1. Pakai apa ketika musim hujan? Ini pertanyaan yang paling mendasar ketika memasuki musim hujan, apa yang harus kamu pakai dan kamu siapkan? Pakaian hangat tentu menjadi pilihan nomor satu, berbagai jenis jaket harus kamu siapkan, dari yang berbahan parasut hingga berbahan wol (kalau ada). Kalau kamu malas membawa payung pilihlah jaket yang mempunyai tutup kepala (kapucon), tapi payung harus tetap dibawa, karena kapucon tidak akan berguna jika hujan lebat, he-he. Scarf alias syal untuk dililitkan di lehermu juga bisa menjadi pilihan untuk menghangatkan badan ketika hujan turun dan kamu sedang berada di luar. Untuk bawahan, kamu bisa pilih celana yang berwarna gelap, jangan yang berwarna terang karena jika musim hujan dan kamu berjalan di jalanan yang becek dijamin celana kamu bakal ternodai berbagai cipratan sehingga membuat kotor celana, kecuali jika kamu mau melipat celanamu hingga lutut. Buat para wanita, hot pants memang sedang tren, tapi jika musim hujan tiba, daripada kamu kedinginan, ya berpakaianlah yang wajar, ingat?! Function not fashion! 2. Makan apa ketika musim hujan? Bicara kuliner ketika musim hujan pasti tidak ada habisnya. Dari mulai segala macam warung mie, indomie rebus hingga mie baso bisa jadi pilihan kamu untuk menghangatkan badan ketika hujan turun. Bagi pecinta jagung bakar, saat turun hujan sangat wuenak apabila disuguhi jagung bakar beserta kopi panas pasti dijamin mantap. Minuman yang cocok tentunya adalah Wedang Jahe, Bajigur dan berbagai minuman panas lainnya yang bisa menghangatkan suasana. Kopi biasanya menjadi pilihan yang mantap untuk para pengendara motor yang sedang berteduh ketika hujan, oleh karena itu, jika kamu pengendara motor yang sedang berada di jalan dan melihat situasi langit sudah mulai mendung, lebih baik langsung cari warung kopi terdekat, dijamin sensasinya berbeda jika ngopi ketika hujan turun, he-he. 3. Aktivitas apa ketika musim hujan? Jika musim hujan tiba, tentu saja aktivitas kita pun harus disesuaikan, apalagi biasanya hujan sering turun ketika sore sampai malam hari, jadi sebisa mungkin kita harus menyelesaikan semua urusan kita sebelum malam hari. Kalaupun harus dilakukan malam, siapkanlah peralatan tempur untuk menghadapi hujan nantinya, dari jas hujan untuk pengendara motor hingga payung untuk para pejalan kaki, tapi ingat, jangan pernah sekali-kali memakai payung ketika mengendarai motor, dijamin repot! Bagi yang ingin melakukan olahraga pun bisa dilakukan dari pagi jangan ketika sore hari, apalagi yang hobi berenang sore hari. Kalau bisa olahraga outdoor dialihkan ke indoor, bagi yang suka sepakbola silahkan beralih ke futsal, bagi yang suka tenis silahkan beralih ke badminton dan seterusnya, jangan sampai yang namanya hujan membuat kita jadi makin malas bergerak, olahraga itu penting guys! Terakhir, jangan lupa banyak mengkonsumsi vitamin C ketika musim hujan tiba untuk membantu menguatkan daya tahan tubuh kamu yang sudah terbiasa berpanas-panasan di musim kemarau beberapa bulan belakangan ini. Pasokan gizi harus lengkap dan jangan lupa banyak minum air mineral secukupnya. Dari beberapa tips tersebut, apabila dapat kita lakukan dengan sebaik mungkin, maka musim penghujan bukan berarti sebagai halangan untuk melakukan aktivitas dalam mencari rizki ilahi atapun kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.

Kamis, 21 November 2013

GUNUNG RINJANI

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.


Topografi
Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari Puncak Gunung Rinjani di sisi timur.

Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004.[2][3] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[4] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.
 
Stratigrafi
Secara stratigrafi, Gunung Rinjani dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen (termasuk batu gamping), dan setempat oleh batuan gunungapi Oligo-Miosen. Gunungapi Kuarter itu sendiri sebagian besar menghasilkan piroklastik, yang dibeberapa tempat berselingan dengan lava. Litologi itu merekam sebagian peletusan yang diketahui dalam sejarah. Sejak tahun 1847 telah terjadi 7 kali peletusan, dengan jangka istirahat terpendek 1 tahun dan terpanjang 37 tahun.

Seperti pada gunungapi lainnya, Koesoemadinata (1979) menyebutkan bahwa aktivitas kegunungapian Rinjani pasca pembentukan kaldera adalah pembangunan kembali. Kegiatannya berupa efusiva yang menghasilkan lava dan eksplosiva yang membentuk endapan bahan-lepas (piroklastik). Lava umumnya berwarna hitam, dan ketika meleler tampak seperti berbusa. Peletusan pasca pembentukan kaldera relatif lemah, dan lava yang dikeluarkan oleh kerucut G. Barujari dan G. Rombongan relatif lebih basa dibanding lava gunungapi lainnya di Indonesia. Kemungkinan terjadinya awan panas ketika letusan memuncak sangat kecil. Bahan letusan umumnya diendapkan di bagian dalam kaldera saja.

Aliran lava, lahar letusan, lahar hujan, dan awan panas guguran berpeluang mengarah ke Kokok Putih hingga Batusantek. Awan panas guguran dapat terjadi di sepanjang leleran lava baru yang masih bergerak, meskipun kemungkinannya kecil.
 
Struktur dan Tektonik
Bentuk Kaldera Segara Anak yang melonjong ke arah barat-timur diduga berkaitan dengan struktur retakan di batuan-dasar. Gunungapi Rinjani yang terletak di jalur gunungapi Kuarter sistem Busur Banda Dalam bagian barat dibentuk oleh kegiatan tunjaman dasar Samudera Hindia di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara. Jalur tunjaman yang terletak di selatan menunjukkan adanya gaya mampatan yang berarah utara-selatan. Retakan batuan-dasar yang berarah barat-timur, yang mempengaruhi bangun kaldera, dengan demikian ditafsirkan sebagai retakan release yang disebabkan oleh gaya tarikan. Struktur itu setidaknya terbentuk sejak permulaan Zaman Kuarter.
 
Puncak Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
 
Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari Puncak Gunung Rinjani di sisi timur.
Danau Segara Anak
Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.

Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru. Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.

Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.

Obyek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.

Pendakian
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.

Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.

Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).

Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.

Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing.

Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada pukul 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".

Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Rinjani